• Garis Warna
  • Foto Tips
  • Dasar Fotografi
  • Kabargrafi
  • Sosok Fotografer
  • Dukung Kami
Garis Warna
Garis Warna
  • Garis Warna
  • Foto Tips
  • Dasar Fotografi
  • Kabargrafi
  • Sosok Fotografer
  • Dukung Kami
  • Follow
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
Home
Foto Tips

#1 Tutoial Dasar Fotografi: Memahami Cahaya Fotografi

Juni 20th, 2016 kojacky Foto Tips 0 comments

#1 Tutoial Dasar Fotografi: Memahami Cahaya Fotografi
sumber: pixabay, Alexa_photo

Ketika orang berkenalan dengan kamera banyak hal yang bisa terjadi. Karena hari ini hampir semua barang elektronik yang punya kemampuan komunikasi bisa merekam gambar dan suara. Dari mulai laptop, hp dan tentu saja kamera.

Entah fotografi sebagai mata pencaharian, hobi atau mainan, tren pencarian di google menunjukan kalau fotografi sekarang sangat memasyarakat di Indonesia. Dari rasa penasaran, belajar otodidak dan bahkan memulai kursus atau sekolah. Orang-orang sekarang mulai banyak yang mempelajari bagaimana mereka bisa membuat foto yang baik dan menarik.

Entah kamu mengambil kursus, sekolah, otodidak atau belajar di komunitas, semangat mempelajari fotografi sekarang ini mungkin sedang tinggi-tingginya. Komunitas fotografi banyak berdiri di kampus-kampus dan bahkan sekarang di kantor-kantor, fotografi diminati di berbagai rentang berbagai usia.

Buat kamu yang belajar otodidak pun sekarang bisa dibilang cukup mudah. Informasi yang terdapat di Internet mengenai tutorial, pengoprasian bodi kamera, bahkan sampai tutorial editing foto juga banyak. Tinggal lihat dan praktek.

Mudahnya akses internet dan banyaknya berbagai macam video dan artikel tentang tutorial foto. Mana dulu sih yang pertama kamu pelajari? Apakah tentang pencahayaan, pengoperasian kamera atau malah harus baca manualnya dulu? Nah di artikel seperti ini lah saya mencoba memudahkan proses awal kamu mempelajari fotografi dengan memahami cahaya menurut kamera.

Memahami Cahaya dalam Fotografi

Fotografi berasal dari bahasa Yunani dari kata fotos dan grafos. Fotos berarti cahaya, grafos adalah gambar, diartikan sebagai menggambar dengan cahaya. Tapi menurut pengalaman mbah, bisa juga diartikan “gambarnya tergantung cahaya”.

Semua benda yang bisa memotret itu bisa mengukur cahaya. Jadi pencahayaan yang kita pelajari adalah cahaya menurut pembacaan kamera kalian (atau hp). Lalu bagaimana cara kita mengukur cahaya lewat kamera itu? ada beberapa hal yang berpengaruh dalam pembacaan cahaya kamera.

Light Meter

Metering Kamera

kompensasi eksposur pada Sony Xperia M2

kompensasi eksposur pada Sony Xperia M2

Setiap kamera (DSLR, MIrrorless, Medium Format, hp dll) bisa mengukur cahaya. Hanya saja untuk kamera saku dan hp ada yang bisa diatur (manual), ada yang tidak bisa (full auto). Sedangkan kamera yang levelnya lebih tinggi bisa diatur pengaturannya secara manual.

Angka 0 menunjukan bahwa pencahayaan normal. Berarti hasil foto kamu akan jelas, tidak terlalu gelap atau tidak terlalu terang, pencahayaannya Cukup! Sedang angka -1, -2 dst, menunjukan kalau gambar terlalu gelap di area yang diukur cahayanya. Sedang angka +1, +2 dst. Menunjukan kalau area yang diukur metering kamera terlalu terang.

Metering pada kamera NIkon D7100 menunjukan kalau objek yang difoto terlalu gelap (-)

Metering pada kamera NIkon D7100 menunjukan kalau objek yang difoto terlalu gelap (-)

Terkadang tidak masalah apabila angka metering kamera ada di +1 atau -1. Karena kamampuan merekam detail di area tergantung juga kameranya. Semakin mahal kameranya, semakin tinggi kemampuan merekam detailnya. Juga tergantung situasi pencahaaannya.

Semakin sering kamu memotret dan terus mempelajari setiap aspek fotografi, pada akhirnya kamu juga akan mampu memahami mana metering yang baik dan buruk untuk situasi pencahayaan tertentu.

ISO Rating

ISO rating adalah kepekaan sensor kamera terhadap cahaya. ISO yang menentukan seberapa cepat kamera kalian bisa menangkap cahaya. Semakin tinggi ISO ratingnya berarti semakin tinggi pula kecepatan sensor kamera kamu menangkap cahaya.

Tapi tidak sebatas itu ISO rating pengaruhnya. Ketika kalian menggunakan ISO yang tinggi biasanya semakin banyak pula noise-nya (bintik warna-warni di foto kalian kalau kalian memotret di situasi minim cahaya).

ISO menunjukan 1600, biasanya digunakan dalam pencahyaan yang redup atau remang

ISO menunjukan 1600, biasanya digunakan dalam pencahyaan yang redup atau remang

ISO bisa dipilih ketika kamera kalian memang bisa dioperasikan secara manual. Sedangkan untuk kamera hp ada yang bisa dan ada yang tidak tergantung fitur hp kamu sendiri. Penggunaan ISO tinggi (400, 800, 1600 dst) digunakan saat memotret situasi minim cahaya. Seperti pemotretan pada malam hari atau di situasi pencahayaan temaram dan objek foto kamu bergerak cepat dan kamu ingin agar dia tegas dalam foto, maka gunakanlah ISO tinggi.

Sedangkan ISO rendah digunakan dalam situasi yang cukup cahaya atau ketika kamu memotret landscape, citylight atau bisa juga ketika memotret di Studio. ISO rating yang rendah (50, 64, 100, 200) digunakan ketika kamu menginginkan detail dan kualitas gambar yang maksimal.

ISO 64 adalah ISO pada kamera digital paling rendah saat ini. Bahkan menurut Dpreview ISO 64 di kamera Nikon D810 menyaingi kualitas gambar Medium format.

Sebetulnya masih banyak materi tentang tutorial fotografi khususnya tentang cahaya yang belum dibahas. Hanya saja karena keterbatasan waktu, mari berjumpa lain kali di artikel selanjutnya.

Salam Pemotret!

  • Tags
  • belajar memotret
  • belajar pencahayaan
  • iso kamera
  • memotret dengan kamera hanphone
  • metering kamera
  • pencahayaan fotografi
  • tutorial dasar fotografi
  • tutorial pencahyaan fotorafi
Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest
Next article Ansel Adams, Bapak Fotografi Lanskap
Previous article Foto maksimal dengan lensa seadanya

kojacky

seorang penikmat fotografi yang jatuh cinta dengan dunia dan segala isinya

Related Posts

Tutorial Photoshop Untuk Cara Edit Fotografi Pantai Yang Dramatis Foto Tips
Juni 1st, 2020

Tutorial Photoshop Untuk Cara Edit Fotografi Pantai Yang Dramatis

Review 5 Web Edit Foto Online, Edit Foto Keren Biarpun Spek Kentang Foto Tips
Mei 26th, 2020

Review 5 Web Edit Foto Online, Edit Foto Keren Biarpun Spek Kentang

14 Tips Fotografi Pantai yang Bikin Karyamu Keren Foto Tips
Mei 18th, 2020

14 Tips Fotografi Pantai yang Bikin Karyamu Keren

Leave a Reply Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Must Read

Kabar kamera: Olympus Menjual Divisi Kameranya

Kabar kamera: Olympus Menjual Divisi Kameranya

Kabargrafi Jun 27th, 2020
Belajar Jadi Fotografer Profesional: Pencahayaan (Lighting) Fotografi Dasar Fotografi

Belajar Jadi Fotografer Profesional: Pencahayaan (Lighting) Fotografi

Jun 24th, 2020
Tips Memilih Kamera Vlog Untuk Membuat Video Youtube Kabargrafi

Tips Memilih Kamera Vlog Untuk Membuat Video Youtube

Jun 5th, 2020
Tutorial Photoshop Untuk Cara Edit Fotografi Pantai Yang Dramatis Foto Tips

Tutorial Photoshop Untuk Cara Edit Fotografi Pantai Yang Dramatis

Jun 1st, 2020
Tips memilih Laptop untuk edit foto dan video, desain juga Dasar Fotografi

Tips memilih Laptop untuk edit foto dan video, desain juga

Mei 28th, 2020
Review 5 Web Edit Foto Online, Edit Foto Keren Biarpun Spek Kentang Foto Tips

Review 5 Web Edit Foto Online, Edit Foto Keren Biarpun Spek Kentang

Mei 26th, 2020

Cari sesuatu yang lain?

tweeter feed

Tweets by @GarisWarna

Instagram Feed

Something is wrong.
Instagram token error.
Follow

Gabung buat menikmati artikel lainnya

Iklan

  • Contact us
  • About us
  • Back to top

Gabung buat menikmati artikel lainnya

Iklan

About us…

Garis Warna - Pengajar Bijak Fotografi Digital dan Media Komunitas Fotografer. kami adalah garis warna, sebuah media yang bergerak di Fotografi. Memuat berbagi macam kabar seputar Teknologi, berita sekaligus materi tutorial fotografi. Jadi kalian bisa mantengin kabar terbaru sekaligus mendapatkan ilmu fotografi yang bermanfaat di sini.

kita member dari sini lho!

Warung Blogger
Garis Warna © 2016. All rights reserved.
Design By