Saat ini Instagram adalah salah satu platform media sosial yang paling banyak digunakan oleh generasi millenial dan Gen Z, otomatis maka banyak kesempatan terbuka untukmu yang punya bisnis, kegiatan sosial, atau sekedar ingin bermain di media sosial ini. Tips ini bisa banget jadi cara menambah follower Instagram.
Mata uang komunikasi mereka saat ini merupakan konten, khususnya untuk konten visual di Instagram, karena skill pembuatan konten visual akan menentukan kesuksesan akun instagram-mu.
Fotografi, desain grafis, video, dan ilustrasi merupakan sebuah aset yang harus kamu asah.
Tapi kamu gak usah khawatir kalau gak punya kamera atau kamera hp bagus, kameramu saat ini sudah cukup kok.
Alasannya karena bikin konten itu 80% penelitian dan baru 20% adalah produksi konten. Seperti yang dikatakan Taila Koren dalam artikel yang bagus ini.
Namun sebelum beranjak lebih jauh ada beberapa hal yang harus kamu pahami, yaituโฆ
Pahami niche dan komunitas yang kamu tuju
Sebelum kamu langsung bergegas membuat konten kamu harus memahami dulu dengan siapa kamu ingin berinteraksi. Cara menambah follower Instagram itu pada dasarnya adalah melakukan penargetan konten.
Pengguna Instagram di Indonesia saja mencapai 60 juta pengguna, terhitung di Oktober 2018. Di Indonesia sendiri ada berbagai niche dan komunitas yang terbentuk di dalamnya. Ada komunitas otomotif, fotografi, traveler, blogger, dan seterusnya.
Jika kamu ingin membuat konten, tentukan dulu siapa yang akan kamu tuju atau kamu bisa juga anggap, kamu ingin jadi bagian dari komunitas apa?
Konten visual sama dengan tulisan kok.
Kalau kamu pernah menulis untuk berbagai jenis pembaca atau industri, pasti kamu paham kalau pembaca yang kamu tuju memiliki bahasan dan formula penulisan yang berbeda-beda, tergantung dengan tulisan yang kamu suguhkan untuk mereka.
Berbeda ketika kamu menulis tentang otomotif, di lain waktu kamu menulis tentang resep makanan, pembaca kedua jenis tulisan bisa dianggap sebagai pembaca yang berbeda. Memang ada saja yang membaca kedua jenis konten ini, namun biasanya secara sasaran kita hanya menyasar salah satu saja.
Setelah kamu paham kontenmu untuk siapa, maka yang harus kamu lakukan:
Memperhatikan konten di akun-akun niche dan komunitasnya
Dalam sebuah komunitas ada konten tertentu yang biasanya ada terus, konten jenis ini merupakan salah satu bagian dari identitas dan kamu bisa anggap ini adalah mata uang komunikasimu.
Misal ketika kamu melihat foto close-up modifikasi motor, ada yang Jap Style, Scrambler, dll. Ini adalah bagian dari percakapan antar akun di komunitas otomotif di Instagram.
Di niche lain kamu melihat tentang perempuan sedang posting OOTD (Outfit Of The Day), ada yang memperlihatkan perpaduan hijab dan jaket jeans supaya gaya berpakaian menjadi trendi.
Ini hanya contoh kecil beberapa konten dari niche-niche yang ada di Instagram. Cara menambah follower Instagram tentu saja dengan jadi bagian dari percakapan di platform ini.
Kamu harus bisa melihat percakapan yang ada di Instagram dan membuat strategi bagaimana kamu jadi bagian dari komunitas itu, jadi salah satu yang dianggap atau memiliki pengaruh.
Maksimalkan konten dengan kamera HPmu
Jangan suka gak pede dengan kamera hp lama, karena meskipun kamera hpmu biasa saja, tapi selama dihadapkan dengan pencahayaan yang baik, maka kualitasnya akan maksimal.
Pencahayaan yang baik adalah dimana ada cukup cahaya sehingga kamera hp tidak memotret banyak darah gelap (saya asumsikan kamera hp mu biasa aja XD, tapi tentu lebih bagus kalau hp terbaru), paling baik adalah pencahayaan di pagi atau sore hari yang cerah, karena biasanya ambience warna kehangatannya kuat, serta menghasilkan kontras yang lembut.
Ini ada beberapa contoh foto yang dibuat menggunakan kamera HP Xiaomi Redmi 4, kamera hp saya ini sudah berumur 2 tahun lebih.



Konten yang baik bukan saja bagus secara visual namun bisa memicu salah satu emosi audiensnya.
Tahapan membuat konten
Sekarang kamu sudah paham mau menbuat konten untuk siapa, yang kamu lakukan hanya perlu membuat perencanaan kontenmu.
Nah di sini kita akan mulai membuat konten, tahapannya bisa dimulai dari:
Dimulai dengan membuat Konsep
Di sini kamu mulai menggambarkan hal-hal yang akan dituangkan secara visual akan ditujukan untuk siapa. Misal foto-foto tentang buku untuk para pembaca buku.
Khususkan lagi jenis kontenmu
misal kalau untuk buku kamu akan lebih berfokus kepada buku-buku puisi jangan post buku yang membahas bisnis jika itu bukan sesuatu yang sedang tren. Ingat kamu harus bangun pemirsa (audience) secara satu per satu, lewat sasaran yang spesifik.
Cari properti yang mendukung,
Misal jika itu buku kamu akan menambahkan buku catatan, tumpukan buku, atau binatang peliharaan.
Kalau mau baca hal yang lebih teknis dalam melakukan pemotretan menggunakan hp kamu bisa baca di sini
Untuk kamu yang membuat konten dengan kamera kamu bisa cek artikel ini.
Berusahalah untuk membuat foto yang menarik dengan properti yang tersedia di rumahmu.
Pelajari ilmu pembuatan konten visual terkait,
Dari fotografi, desain grafis, hingga ilsutrasi, kamu harus terus menerus mempelajari salah satu ilmu visual ini sehingga konten-kontenmu juga semakin berkembang dan lebih baik.
Estetika nomer dua, konsistensi nomer satu
Dalam media sosial hal paling penting adalah konsistensi, ketika berhubungan dalam membangun brand atau sebuah akun. Cara menambah follower Instagram adalah dengan konsistensi posting di jam yang sama setiap harinya.
Setelah kamu paham konten seperti apa yang dibuat, maka kamu harus terus hadir, menyuguhkan konten untuk pengikutmu. Ibarat jadi penyiar radio yang selalu tayang dalam jadwal yang tak berubah.
Jadi walaupun badai menghadang kamu harus tetap posting kontenmu.
Tambah followers Instagram-mu dengan bermain tagar
Hal ini sebenarnya tak terlalu berhubungan dengan pembuatan konten, namun komunitas saling berbalas konten menggunakan tagar tertentu. Mereka berkomunikasi menggunakan hal ini.
Jangan lupa kamu harus sering like dan memberikan komentar di akun lain supaya akunmu itu lebih cepat dikenal.
Setidaknya gunakan 5 tagar, dan pilih yang persaingannya tidak terlalu banyak. Untuk ukuran Indonesia kamu bisa pilih yang jumlahnya di bawah delapan ratus ribu. Ketika kamu pilih yang jumlah postingannya di atas satu satu juta tapi jumlah like baru beberapa puluh, maka postinganmu akan sulit dilihat oleh orang lain.
Jangan gunakan aplikasi atau web untuk menambah follower Instagram
Saya dulu pernah coba untuk beberapa akun di Instagram saya, namun salah satu hal yang bikin susah adalah mereka biasanya menawarkan versi gratis dan berbayar.
Ketika kamu pilih gratis, maka aplikasi ini akan meminta izin akses kepada akunmu. Ya kalau masih kecil mungkin tidak masalah. Namun kalau akunmu sudah memiliki jumlah follower Instagram yang besar, pasti akan bermasalah.
Akses ini biasanya digunakan untuk follow otomatis akun lain, yang jadi masalahnya adalah nantinya mereka bisa akses hal-hal yang lain dalam akunmu. Maka jangan gunakan aplikasi atau web itu lagi!
Jangan lakukan Follow-Unfollow
Nah ini adalah tren dari 2017-2018 di Instagram, ada beberapa user yang tiba-tiba follow, lalu setelah beberapa saat mereka tiba-tiba akan unfollow. Ini kelakukan yang bikin kesel sebearnya, kawan.
Kalau memang ingin diikuti oleh orang lain, ya tentu saja kamu harus menyuguhkan konten yang menarik, entah itu menghibur atau mendidik, yang penting ada alasannya kontenmu itu bernilai untuk orang lain.
Kalau saya pribadi sih tentu akan unfollow orang yang yang tiba-tiba unfollow dengan sebab tidak jelas.
Selalu tes teori dan asumsimu
Tidak ada hal yang pasti dalam media sosial, seperti semua teori sosial lainnya. Ada banyak faktor yang membuat ekosistem ini berubah.
Untuk itu kamu harus bisa beradaptasi secara terus menerus ketika bermain media sosial.
Berlaku juga untuk tips ini, selalu tes asumsi dan sebuah teori dalam membangun media sosialmu.
Sekian saja tulisan kali ini, semoga bisa membuat pikiranmu mengembara dan berkhayal.
Terima kasih, sampai jumpa di tulisan lainnya.
Catatan: untuk saat ini Instagram Garis Warna tidak aktif, hanya update kalau update artikel di sini saja. Untu akun Instagram silakan follow @froteast bisalah kami sedang kekurangan orang.
18 Comments
keninglebar
Juli 23, 2019 at 1:32 pmWah boleh dicoba nih biar followers IG saya nambah. Sekarang mah dikit banget. Boleh difollow, Mas IG saya @kening_lebar =)
kojacky
Juli 23, 2019 at 1:54 pmOh siap mas, ini saya juga pengalaman kerja di agensi digital selama 2 tahun. Cuma yang keurusnya akun klien bukan akun sendiri hahaha.
Terima kasih udah mampir ya
Reno Arifigar
Juli 23, 2019 at 3:05 pmMantab nih biar akun ig saya makin rame interaksinya ๐ – @renoarifigar @rezpectcommunity
kojacky
Juli 23, 2019 at 6:33 pmSiap nanti saya akan follow mas, kalem nih lagi edit tulisan dulu hehe.
Makasih udah mampir ya
Utari ninghadiyati
Juli 23, 2019 at 11:01 pmNah bikin foto yang cakep pakai hp itu menarik karena selain nggak punya kamera (curcol), hp selalu ikut kemana pun saya pergi.
kojacky
Juli 24, 2019 at 10:05 amHalo mbak Utari, ya begitulah. Sebenarnya mungkin nanti saya akan nulis lagi nih. INi hitungannya masih kurang lengkap hehe. Terima kasih sudah mampir ya
Siska Dwyta
Juli 24, 2019 at 9:14 amBoleh juga nih tipsnya soalnya kadang nggak pede juga dengan kamera hp saya yang udah keluaran lama.
kojacky
Juli 24, 2019 at 10:07 amAh santai kok mbak, karena selain bagus saja, masalah konten di kita umumnya sedikit sekali konten gambar yang otentik. Mungkin bisa jadi mencerahkan dengan menggunakan hal ini.
OmgUp!
Juli 23, 2019 at 5:34 pmMakasih mas tipsnya, banyak yg bisa di optimasi biar follower ig naik nih ๐ nitip juga yak @halooham
kojacky
Juli 23, 2019 at 6:34 pmSiaps, silakan mas. Makasih udah mampir ya
Pekwaeh
Juli 24, 2019 at 7:56 pmJujur….. Artikelna Top Om jack.
bermanfaat. Matursuwun
kojacky
Juli 24, 2019 at 9:29 pmWah Pak Ege, kumaha kuningan aman uy?
Renita Oktavia
Juli 27, 2019 at 10:31 pmYang bikin kesel tuh yang follow-unfollow. Ironisnya, saya tidak punya aplikasi untuk mendeteksi siapa saja yang sudah unfollow.
Btw, makasih mas Zaki karena udah berkunjung ke blog saya tempo hari. Monmaap baru bisa blogwalking hari ini.
kojacky
Juli 28, 2019 at 8:51 amHalo mbak, iya santai aja mbak, gak usah pake aplikasi, gak usah follow mereka yang tiba-tiba follow aja. Kecuali mereka komen. Makasih udah mampir ya
Siti Nurjanah
Juli 30, 2019 at 4:51 amUntuk membuat konten foto di Instagram, saya setuju meski sederhana hanya dengan kamera hp asalkan proposional dari sudut pengambilan gambar, dan komposisi nya itu udah cukup baik sih
kojacky
Juli 30, 2019 at 11:50 amBener banget mbak, makasih ya udah mampir, salam kenal
Nurul Sufitri
Agustus 3, 2019 at 8:57 pmHalo, Mas Zaki! Wah, aku jadi tau rahasia nambah followers IG di sini hehehe. Oh begitu ya, kita mesti konsisten upload-nya? Nah itu dia…caption udah oke misalnya, tagar udah banyak tapi suka masih kalah likes nya dengan yang tagarnya dikiiit bingits, itu gimana mas? Wkwkwkwkwk ๐
kojacky
Agustus 3, 2019 at 10:30 pmHalo mbak Nurul selamat datang kembali hahahha, ya kalau menurut pengalaman saya sih ketika tujuan bikin aku IG kita adalah untuk naikin pengunjung blog, tidak masalah kalau dapat likes lebih sedikit, karena mbak Nurul gak perlu punya fans banyak, 1.000 true fans itu sudah lebih dari cukup. Apalagi misal mbak Nurul menjual servis atau pelatihan. Karena follower banyak belum tentu punya duit banyak juga ahahaha