• Garis Warna
  • Foto Tips
  • Dasar Fotografi
  • Kabargrafi
  • Sosok Fotografer
  • Dukung Kami
Garis Warna
Garis Warna
  • Garis Warna
  • Foto Tips
  • Dasar Fotografi
  • Kabargrafi
  • Sosok Fotografer
  • Dukung Kami
  • Follow
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
Belajar Jadi Fotografer Profesional: Pencahayaan (Lighting) Fotografi
Potret Gunung Gede dari Pagi Hari, pencahayaan yang datang dari belakang gunung membuatnya jadi silhouette. Fotografer: Zaki
Home
Dasar Fotografi

Belajar Jadi Fotografer Profesional: Pencahayaan (Lighting) Fotografi

Juni 24th, 2020 Muhammad zaki Alimudin Dasar Fotografi 8 comments

Halo kawan pembaca kali ini kita akan membahas pencahayaan (lighting) fotografi yang wajib kalian pahami kalau ingin belajar jadi fotografer profesional.

Pencahayaan (lighting) pada fotografi ini adalah dasar dari ilmu dan teknik yang akan perlu kawan pahami sebelum melanjutkan materi ke tingkat lanjutan.

Fotografi sendiri berasal dari kata Yunani, yaitu fotos dan grafos yang berarti lukis dan cahaya karena itu fotografi bisa diartikan sebagai melukis dengan cahaya.

Dengan definisi di atas tentu memahami cahaya menjadi dasar penting untuk menguasai fotografi. Ada banyak sekali aspek dari pencahayaan (lighting) fotografi. Memahami itu semua bisa membuatmu menjadi seorang fotografer yang lebih baik.

Dan ini semua dimulai dari:

Belajar jadi fotografer: Intentsitas cahaya

Intensitas adalah seberapa terang atau redupnya satu cahaya. Jika memiliki intensitas tinggi maka cahaya tersebut akan terang sekali dan terkadang membuat fotomu washout (putih karena terlalu terang dan tak detail tak bisa dipulihkan ketika edit foto tersebut).

Intensitas cahaya ini akan berpengaruh ke dalam moods dalam karya fotomu, jadi memahami cahaya adalah langkah pertama dalam belajar jadi fotografer profesional.

Intensitas cahaya tinggi

Belajar Fotografer, intensitas Pencahayaan fotografi
Contoh Intensitas cahaya tinggi pada pagi hari. Fotografer: Zaki

Intensitas cahaya tinggi ini seperti saat kita melihat sebuah kondisi pencahyaan yang terang benderang. Intensitas cahaya tinggi di Indonesia terjadi dari pukul tujuh pagi sampai jam lima sore (kalau tak mendung dan berawan).

Cahaya dengan intensitas tinggi yang terang benderang juga menghasilkan bayangan yang kuat. Maksudnya jika kawan memotret pada pagi siang hari lalu ada bayang yang terdapat dalam wajah objek atau model, maka bayangan yang dihasilkan akan semakin pekat.

Jadi ketika cahaya makin kuat maka bayangannya juga semakin pekat.

Beberapa fotografer menghindari memotret pada siang hari karena menghasilkan bayangan yang sangat pekat tapi kalau kawan punya ide untuk bikin foto kreatif di siang hari ya coba saja.

Kemudian intensitas cahaya yang kuat biasanya akan menguatkan juga warna objek, misalnya adalah ketika kawan memotret bunga di pagi cerah, maka warna bunganya itu akan lebih keluar.

Namun ketika intensitas cahaya terlalu kuat maka hasil fotomu akan overexpose, sehingga kelihatan putih atau seperti berkabut.

Kemudian ada juga intensitas dengan cahaya rendah.

Cahaya dengan intensitas rendah

Belajar fotografer intensitas pencahayaan rendah fotografi
Api Biru di Gunung Ijen, Banyuwangi. foto: zaki

Kamera memiliki sensitivitas cahaya yang jauh lebih rendah dibandingkan mata manusia. Jadi ketika pencahyaan nya agak remang seperti mendung di sore hari, maka kondisi pencahayaan ini sudah termasuk minim.

Dan tentu juga ketika pemotretan malam hari yang kamera anggap adalah kondisi pemotretan dengan pencahayaan yang sangat minim.

Intensitas cahaya yang rendah memiliki efek untuk fotomu yang membuat warna objek menjadi pucat. Jadi warna-warna yang tadinya cerah akan terlihat sedikit pucat (intensitas warnanya turun).

Memahami intensitas cahaya adalah dasar yang penting kawan kuasai sebelum paham dengan eksposur dalam fotografi.

Belajar jadi fotografer: Jenis cahaya berdasarkan arah jatuhnya

Cahaya adalah sebuah gelombang yang bergerak lurus artinya kita bisa melihat cahaya yang akan bisa melihat arah jatuh cahaya dan ini akan berpengaruh pada hasil karya fotografimu.

Arah jatuh cahaya ini sama semuanya untuk cahaya natural dan artifisial (buatan). Jadi memahami arah jatuh cahaya akan sangat bermanfaat bagi kawan yang ingin menjadi fotografer atau pun videografer profesional.

Mari kita bahas satu persatu.

Front Light

Front light ini adalah ketika cahaya jatuh ke depan objek. Bisa dilihat contoh di bawah:

Contoh foto Front Light, arah jatuh cahaya ada di depan objek
Foto ini diambil di Bony Beach, Sydney. Arah jatuh cahaya berasal dari depan si anak. Fotografer: Zaki

Arah jatuh cahaya ini bisa menegaskan bentuk dan lekuk objek atau model dalam fotomu.

Dalam teknik lighting cahaya biasa digunakan dalam pembuatan video agar objek atau model lebih pop (muncul) dibandingkan dengan background (latar belakang).

Ketika objek disinari cahaya dari arah depan ada efek lainnya juga. Yaitu mata tampak lebih cerah dan bersinar. Karena itu pencahayaan dari depan sering digunakan dalam pemotretan model dan juga oleh para Youtuber.

Side lighting

Contoh foto dengan Side Lighting. jatuh cahaya di sisi objek
Mohon maaf nih kalau kawan tak enak memandangi saya. Harap maklum dulu ya. Contoh foto Sidelight atau jatuh di sisi objek atau model. Cirinya adalah highlight di bagian sisi model seperti yang ditandai dengan tanda panah.

Side Lighting adalah istilah dalam fotografi ketika cahaya datang dari sisi objek. Efek cahaya ini bisa memberikan kesan hangat dan tentang dalam fotomu.

Pencahayaan dari samping ini biasanya digunakan untuk memberikan kesan yang khusus, bisa jadi itu sebagai kesan hangat, temaram, sepi, dan sebagainya.

Side lighting ini banyak digunakan dalam fotografi potret, umum juga digunakan dalam proses shooting film untuk memunculkan kesan hangat, santai, atau sepi.

Backlighting

Cahaya yang datang dari arah belakang objek membuat objek foto Silhouette
Backlight adalah istilah dalam fotografi ketika arah cahaya berasal dari belakang objek. Dalam foto ini backlight membuat objek jadi silhouette.

Backlighting adalah istilah fotografi ketika cahaya datang dari arah belakang objek. Efeknya dalam foto adalah menghasilkan objek yang silhouette. Contohnya di foto di atas.

Backlighting jarang sekali digunakan dalam pemotretan. Tentu masih ada fungsinya, namun biasanya pencahayaan backlighting ini biasa digunakan dalam pemotretan model untuk membuat rambut jadi bercahaya.

Selanjutnya kita akan membahas bagian pencahayaan yang akan bisa membuat fotomu memiliki mood yang kuat.

Belajar jadi Fotografer: Jenis cahaya dalam berdasarkan jenis sumber cahaya

Dalam fotografi jenis cahaya ini hanya ada dua saja, yaitu cahaya alami (natural light) dan cahaya buatan (artificial light).

Perbedaannya tentu saja yang satu buatan tuhan dan yang lain buatan manusia. Namun dari segi kekuatan intensitas cahaya, suhu warna, dan arah jatuh cahaya sama saja. Namun tentu ada perbedaan yang kawan harus tahu ketika melakukan pemotretan.

Cahaya alami (natural light)                      

Foto pemandangan Danau Situ Gunung, Sukabumi menggunakan aplikasi edit foto Lightroom dan Photoshop
Foto ini diambil di Situ Gunung, Sukabumi menggunakan Kamera Canon G7X dan diedit menggunakan aplikasi edit foto Lightroom dan PHotoshop

Ketika kawan memotret dengan cahaya natural, maka untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginnan maka kawan harus mengikuti waktu sesuai matahari.

Contohnya jika kawan memotret pemandangan, maka untuk mendapatkan hasil foto paling bagus kawan harus sudah siap sebelum matahari bersinar.

Hah, memang harus seperti ini?

Untuk mendapatkan sebuah foto pemandangan yang baik, maka selain komposisi foto perlu juga ditunjang oleh pencahayaan yang sangat indah dan biasanya ini terjadi dari perpindahan malam ke pagi atau sore ke malam.

Karena itu kawan harus datang pagi-pagi sekali, bahkan dari mulai subuh.

Memotret dengan pencahayaan alami akan membuatmu harus mengikuti waktu matahari supaya mendapatkan pencahayaan yang bagus.

Cuaca juga akan menentukan bagaimana hasil fotomu nanti, khususnya buat kawan yang ingin memotret foto pemandangan.

Bayangkan saya kawan mencoba memotret star trails, lalu beberapa jam sebelum pemotretan langit menjadi mendung. Ya ambyar rencanamu itu. Namun ini juga keseruan untuk bergerak mengikuti alam.

Ya, memotret dengan pencahayaan alami mengharuskanmu mengikuti jadwal alam.

Cahaya buatan (artificial lighting)

be;ajar dasar fotografi, contoh komposisi panggung
Contoh foto dengan pencahayaan buatan (artifisial). Foto panggung Dodit Mulyanto

Apa perbedaan cahaya natural dan buatan? Jawabannya ada dua. Cahaya buatan itu dayanya tak sekuat cahaya natural. Contohnya lampu taman. Kedua lampu-lampu ini dibuat untuk tujuan yang spesifik.

Cahaya buatan di sini adalah sumber cahaya yang dibuat manusia seperti lampu taman, flash, lampu mobil, dan lampu studio.

Sumber cahaya buatan ini dibuat biasanya dengan tujuan spesifik. Misal lampu mobil itu berbeda fungsinya dengan lampu taman, bentuk dan harga pun berbeda juga.

Sehingga memotret dengan cahaya buatan ini tentu memiliki hasil yang berbeda juga. Untuk memotret menggunakan cahaya buatan maka kawan harus bisa menguasai setting kamera dan juga cahayanya.

Paling mudah memotret menggunakan flash dan lighting studio, karena efeknya normal artinya tidak berpengaruh dengan warna kulit. Kamera bisa menerjemahkan kondisi warna pencahayaan dengan tepat dengan white balance.

Suhu Cahaya

Dalam fotografi  warna cahaya disebut dengan suhu dan diukur melalui Kelvin. Seperti yang kawan tahu suhu cahaya ini bisa berbeda-beda. Jika melihat suhu cahaya dari matahari maka pagi dan malam tentu akan ada perbedaannya, yang pagi kuning-merah-jingga dan malam hari suhu cahaya berwarna biru.

Infografis menurut suhu cahaya dan kelvin
Di kiri adalah bagaimana suhu cahaya diurutkan berdasarkan dengan kelvin. Sedangkan di kanan adalah bagaimana White Balance (WB) Kamera mengukur cahaya tersebut.

Kelvin

Untuk mengukur sebuah warna kawan biasanya menggunakan kelvin. Semakin tinggi suhu kelvin, maka semakin biru warnanya.

Jadi ketika suhu warna cahaya hangat maka kelvin warnanya rendah dan jika cahayanya terkesan dingin (biru) maka suhu warna menjadi tinggi.

Suhu cahaya pagi dan malam

Belajar jadi fotografer Profesional, Contoh foto ketika memotret pada malam hari
Cahaya foto pada pagi hari sebelum matahari terbit masih terasa dinginnya. Fotografer: Zaki

Ketika pagi biasanya suhu cahaya matahari akan berwarna jingga, kemudian semakin siang, maka suhu cahya mulai berwarna kuning .

Untuk subuh dan malam hari, suhu cahaya yang ada adalah biru, jadi selain intensitas cahayanya yang rendah memotret pada malam hari atau dini hari menghasilkan foto dengan kesan dingin.

Suhu cahaya dimulai dari putih sampai hitam dan dari putih ada warna dingin sampai hangat. Warna dingin yang dimaksud ini adalah dimulai dari berwarna biru, cyan, dan seterusnya. Kemudian ada juga yang disebut dengan warna hangat.

Warna hangat dimulai dari kuning, jingga, sampai ke merah. Biasanya warna hangat ini banyak ditemukan di pagi dan sore hari.

Jadi kalau kawan memotret pada saat pagi dan sore hari akan banyak warna seperti ini. Contohnya warna jingga dan kuning ketika matahari terbit dan tenggelam.

Suhu cahaya ini sangat berpengaruh ke dalam mood yang ada dalam karya fotografimu. Cahaya ini bisa memunculkan kesan hangat, dingin, sepi, menyeramkan, dan lain sebagainya.

Kelvin juga digunakan oleh White Balance kamera dalam mengukur suhu cahaya dan warna.

White Balance juga sudah dibahas di Cara Mengoperasikan Bodi Kamera. Buat kawan yang mau baca lebih spesifik tentang body kamera bisa baca di sini.

Belajar jadi fotografer: White Balance

White Balance adalah cara kamera membaca suhu warna, termasuk suhu cahaya. Ketika warna foto kalian terasa aneh, misal terasa terlalu biru atau terlalu kuning, maka bisa jadi pengaturannya white balance di kamera tak tepat.

White Balance bisa diatur di kamera menggunakan preset (setelan) dan juga bisa diatur secara manual menggunakan Kelvin. Nah, mari saya terangkan kegunaannya preset di bawah:

Sebagai contoh jika fotomu kebanyakan didominasi oleh warna biru tua, maka kesan yang muncul saat orang melihat foto tersebut adalah dingin. Orang mengasosiasikan warna ini dengan sore atau malam. Ketika warna kuning atau jingga yang dibahas maka orang merasa foto itu seperti pada pagi dan malam.

Untuk belajar jadi fotografer profesional maka kamu perlu belajar White Balance.

Jenis-jenis white Balance dan apa yang gambar pengaruhi
Inilah perbedaan dari jenis-jenis white balance di kamera digital

Auto White Balance (AWB)

Auto White Balance (AWB) atau biasa disingkat auto di pengaturan white balance kamera bekerja secara otomatis. Jadi kamera mengukur secara otomatis suhu cahaya.

AWB ini sangat bermanfaat jika kawan memotret di kondisi pencahayaan yang mix lighting, dimana banyak jenis pencahayaan yang berbeda seperti memotret di pasar malam ada lampu warna merah, kuning, hijau, dan cahaya rembulan. AWB bisa kawan gunakan untuk situasi pencahayaan seperti ini.

Tips: AWB hampir selalu bisa diandalkan kecuali dalam kondisi pencahayaan tertentu seperti memotret di hari mendung atau berawan, terkadang hasil fotonya tampak terlalu kuning, kalau mendapatkan seperti ini ganti AWB Presets dengan Sunlight (di beberapa merek kamera disebut direct sunlight).

Daylight/Direct Sunlight/Outdoor

Preset white balance ini bisa kawan gunakan untuk memotret di luar ruangan, seperti untuk memotret pemandangan, star trails dan lain sebagainya.

Preset White Balance ini digunakan untuk membuat sesuatu yang tersinari matahari jadi agak kekuningan.

Jika memotret bintang, bima sakti, atau star trails menggunakan preset ini biasanya akan membuat fotomu menjadi agak kuning, tapi biasanya hal ini bisa dibereskan melalui editing lewat software edit foto.

Gunakan preset ini jika kawan memotret pemandangan atau outdoor pada umumnya.

Tungsten

Tungsten adalah preset white balance yang digunakan untuk membuat skin tone (warna kulit) agar netral (seperti warna asli kulit) di kondisi pencahayaan dengan lampu kuning.

Jika kawan menggunakan tungsten ini maka biasanya warna foto akan menjadi kebiruan. Preset ini dibuat seperti itu karena dimaksudkan untuk foto di kondisi pencahayaan yang agak kuning untuk warna bohlam ini.

Lampu berwarna kuning ini biasanya adalah lampu 5 watt sampai 15 watt yang berwarna kuning. Lampu jenis ini sekarang paling umum digunakan untuk lampu penerangan jalan.

Jika kawan menggunakan tungsten saat memotret dengan kondisi pencahayaan natural maka biasanya warnanya akan tampak biru.

Fluorescent

Fluouroscent digunakan ketika memotret dalam pencahayaan lampu yang agak berwarna biru. Preset white balance ini digunakan untuk memotret dalam kondisi pencahayaan lampu neon, yang sedikit kebiruan atau hijau.

Jika kawan menggunakan pemotretan ini dalam kondisi pencahayaan normal maka biasanya warna agak kebiruan atau bahkan ungu.

Preset ini berguna jika kawan memotret di kondisi pencahayaan yang lampunya membuat biru atau hijau warna kulit model.

Cloudy

Cloudy berarti berawan, jika kawan menggunakan preset ini biasanya foto terasa kuning, ini karena ketika cuaca berawan maka intensitas cahaya sedikit dan warna-warna objek biasanya menjadi pucat.

Shade

Menggunakan Shade adalah ketika banyak bayangan di luar, preset white balance ini digunakan untuk membuat warna kulit lebih tepat saat kondisi cuaca agak gelap

Flash

Flash memiliki suhu warna yang lebih dingin (lebih biru) dibandingkan dengan direct sunlight. Gunakan preset ini saat kawan memotret menggunakan flash agar mencegar skin tone menjadi merah.

Kelvin

Di sini adalah pengaturan manual bagaimana kamera membaca suhu cahaya. Sangat berguna dalam kondisi pemotretan yang spesifik, namun biasanya sulit menggunakan kelvin di sudut pencahayaan yang lain.

White balance ini sangat berguna untuk mendapatkan skin tone netral ketika melakukan shooting video dalam ruangan.

Preset ini biasanya saya gunakan ketika menemukan kondisi memotret dengan AWB atau direct sunlight selalu salah warnanya.

PRE (kependekan dari Preset)

Preset white balance ini bisa kawan gunakan dalam membuat preset white balance dengan mengarahkan kamera pada satu permukaan benda. Biasanya white balance ini diarahkan pada kertas putih atau benda berwarna putih untuk mendapatkan warna yang netral.

Preset ini sangat berguna jika kawan mengambil video di kondisi pencahayaan yang tak berubah.

Untuk kawan yang ingin membaca tentang cara menggunakan kamera bisa baca di sini: Cara mengoperasikan body kamera.

Tips AWB 1: gunakan AWB jika kawan memotret dalam kondisi pencahayaan mix lighting seperti memotret dalam campuran cahaya senja dan lampu taman misalnya. Untuk pemotretan outdoor gunakan Direct Sunlight, sedangkan untuk luar ruangan.

Tips AWB 2: Untuk mengubah tone (warna) suatu foto saat ini kawan bisa dengan mudah bisa melakukannya dalam aplikasi edit seperti Photoshop atau Lightroom tapi harti-hati ketika salah memilih white balance sehingga menyebabkan skin tone aneh (warna kulit jadi merah atau agak hijau). Jika skintone tidak netral maka kawan perlu mengeditnya di aplikasi yang memiliki fitur lengkap seperti Photoshop.

Memanfaatkan Cahaya ketika pemotretan

Setelah mengerti tentang cahaya, maka kawan bisa belajar teknik pencahayaan dan ini sangat berpengaruh untuk menciptakan sebuah foto yang estetik atau baik.

Untuk membuat sebuah foto yang eastetik kawan bisa memanfaatkan cahaya dan memodifikasinya. Di bagian ini kita akan membahasnya, meskipun hanya tiga teknik dasar saja.

Teknik yang lebih lanjut akan kita bahas di artikel selanjutnya ya.

Memotret dengan Available Light (Cahaya yang tersedia)

Contoh Foto menempatkan objek foto dalam panggung
Iwan Fals di panggung disoroti oleh lampu utama. Dalam fotografi Panggung ini yang dibutuhkan adalah menunggu cahaya jatuh kepada performer. Fotografer: Zaki

Teknik pencahayaan fotografi ini dilakukan jika kawan memotret tanpa menggunakan flash atau peralatan lighting lainnya.

Teknik pencahayaan ini adalah dasar yang harus kawan pelajari jika kawan ingin belajar jadi fotografer profesional. Teknik cukup mudah, yaitu membaca dimana arah jatuhnya cahaya tersebut.

Lalu tempatkan objek di tempat arah jatuhnya cahaya.

Fill-in

Contoh foto menggunakan Fill-in
Waktu pemotretan adalah sore hari sekitar pukul enam kurang lima belas. Jadi cahaya sudah gelap dan digunakan flash untuk menerangi kucing.

Fill-in adalah sebuah teknik untuk menerangkan objek, biasanya menggunakan reflektor atau flash, bisa juga keduanya. Ini teknik paling dasar dalam menggunakan Strobo (Teknik menggunakan Flash atau Lampu studio).

Teknik Fill-in sangat berguna jika kawan mulai belajar memotret model. Fill-in berguna untuk membuat lekuk dan bentuk tubuh model atau produk menjadi lebih kuat dibanding background (latar belakang). Lihat contoh berikut:

Tips: Agar Fill-in tidak terlalu keras gunakan diffuser atau pantulkan dengan mengarahkan flash ke atap (bouncing). Jika memotret saat cahaya matahari masih banyak, kawan bisa gunakan reflektor agar Fill-in tak sekuat flash.

Belajar jadi Fotografer: memotret mix light

Belajar jadi fotografer profesional dengan memotret pada kondisi mix light. Foto ini adalah contohnya.
Dalam foto ini ada dua cahaya, yaitu cahaya sore hari menjelang malam dan cahaya mobil. Kondisi seperti ini disebut dengan Mix Light. Fotografer: Zaki

Ini adalah istilah dalam fotografi ketika cahaya saat pemotretan merupakan campuran antara cahaya alami dan artifisial. Keadaan ini umum saat kawan memotret di area perkotaan pada malam hari.

Ketika memotret pada kondisi ini gunakan AWB, maka kamera jarang sekali salah dalam membaca suhu cahaya atau warna.

Memadukan Backlight dan Kompensasi Eksposur

Foto Silhoute memang tidak melulu fotoyang jelek
Kondisi dimana objek hampir gelap dalam foto namun bentuknya masih jelas disebut dengan Low Key. Nanti kita akan bahas di materi lighting (pencahayaan) lanjutan.

Maaf nih kalau bikin kurang nyaman sama pandangan. Di sini saya ingin menunjukkan bagaimana memadukan backlight dan silhouette dalam sebuah foto.

Seperti yang bisa kawan lihat maka fotonya akan tampak seperti berikut. Foto Silhoutte tidak selalu berarti jelek, namun ketika dipadukan dengan konsep yang pas bisa membuat foto yang estetis.

Kesimpulan

Untuk belajar jadi fotografer profesional maka kawan perlu paham dasar dari pencahayaan (lighting) ini. Teknik dasar pencahayaan ini akan berguna jika kawan serius ingin mempelajari fotografi.

Materi selanjutnya dengan tingkat kesulitan yang menengah adalah membahas tentang Strobo, menggunakan flash dan lampu studio pada kamera.

Catatan: Sekarang kami memiliki page di Karyakarsa juga kawan. Yuk dukung terus Garis Warna untuk menyajikan konten fotografi terbaik untukmu.

  • Tags
  • Belajar jadi fotografer
  • lighting fotografi
  • pencahayaan fotografi
  • tips foto
  • tips motret
Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest
Next article Kabar kamera: Olympus Menjual Divisi Kameranya
Previous article Tips Memilih Kamera Vlog Untuk Membuat Video Youtube

Muhammad zaki Alimudin

Seorang penulis dan penikmat fotografi, baik dari sisi apresiasi dan berkarya. Masih belajar tentang banyak hal. Yuk kenalan juga di media sosial saya.

Related Posts

Tips memilih Laptop untuk edit foto dan video, desain juga Dasar Fotografi
Mei 28th, 2020

Tips memilih Laptop untuk edit foto dan video, desain juga

Belajar fotografi : Cara menggunakan dan mengatur Kamera Digital Dasar Fotografi
Maret 8th, 2020

Belajar fotografi : Cara menggunakan dan mengatur Kamera Digital

9 Cara Edit Fotografi di Photoshop untuk Fotografer |Foto Terapi Dasar Fotografi
Februari 22nd, 2020

9 Cara Edit Fotografi di Photoshop untuk Fotografer |Foto Terapi

8 Comments

  1. Firdaus
    Juni 24, 2020 at 8:43 pm Reply ↓

    Woww amazing
    Ilmu lighting
    Kayaknya perlu penjiwaan juga ya

    1. kojacky
      Juni 24, 2020 at 9:22 pm Reply ↓

      Sudah tentu mas. Intinya harus sering motret aja, nanti juga akan biasa mengingat istilah teknis ini.

  2. Hastira
    Juni 26, 2020 at 2:25 am Reply ↓

    makasih sharingnya

    1. kojacky
      Juni 27, 2020 at 2:08 pm Reply ↓

      Halo mbak Hastira, iya sama-sama mbak

  3. Lulu Wulandari
    Juni 26, 2020 at 7:55 am Reply ↓

    Selama ini saya kalo foto ya foto aja. Tapi pas baca artikel ini jadi menggumam sendiri “oohh jadi ini to arti dari ini dan itu” Awam banget sy 😅

    1. kojacky
      Juni 27, 2020 at 2:08 pm Reply ↓

      Emang harus sambil motret Mbak Lulu, supaya biasa dengan istilah-istilah fotografi ini

  4. Raja Unik
    Juni 27, 2020 at 4:04 pm Reply ↓

    klo saya juga asal foto aja, klo hasil bagus ya pakai. dan tidak tau teknik2 fotografi juga 😀

    1. kojacky
      Agustus 5, 2020 at 10:41 pm Reply ↓

      Kamera sekarang sudah bagus emang, jadi setting auto juga udah ok. Cuma untuk kualitas foto yang digunakan untuk beriklan bagusnya mempelajar teknik bnag. Hehe

Leave a Reply Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Must Read

Kabar kamera: Olympus Menjual Divisi Kameranya

Kabar kamera: Olympus Menjual Divisi Kameranya

Kabargrafi Jun 27th, 2020
Belajar Jadi Fotografer Profesional: Pencahayaan (Lighting) Fotografi Dasar Fotografi

Belajar Jadi Fotografer Profesional: Pencahayaan (Lighting) Fotografi

Jun 24th, 2020
Tips Memilih Kamera Vlog Untuk Membuat Video Youtube Kabargrafi

Tips Memilih Kamera Vlog Untuk Membuat Video Youtube

Jun 5th, 2020
Tutorial Photoshop Untuk Cara Edit Fotografi Pantai Yang Dramatis Foto Tips

Tutorial Photoshop Untuk Cara Edit Fotografi Pantai Yang Dramatis

Jun 1st, 2020
Tips memilih Laptop untuk edit foto dan video, desain juga Dasar Fotografi

Tips memilih Laptop untuk edit foto dan video, desain juga

Mei 28th, 2020
Review 5 Web Edit Foto Online, Edit Foto Keren Biarpun Spek Kentang Foto Tips

Review 5 Web Edit Foto Online, Edit Foto Keren Biarpun Spek Kentang

Mei 26th, 2020

Cari sesuatu yang lain?

tweeter feed

Tweets by @GarisWarna

Instagram Feed

Something is wrong.
Instagram token error.
Follow

Gabung buat menikmati artikel lainnya

Iklan

  • Contact us
  • About us
  • Back to top

Gabung buat menikmati artikel lainnya

Iklan

About us…

Garis Warna - Pengajar Bijak Fotografi Digital dan Media Komunitas Fotografer. kami adalah garis warna, sebuah media yang bergerak di Fotografi. Memuat berbagi macam kabar seputar Teknologi, berita sekaligus materi tutorial fotografi. Jadi kalian bisa mantengin kabar terbaru sekaligus mendapatkan ilmu fotografi yang bermanfaat di sini.

kita member dari sini lho!

Warung Blogger
Garis Warna © 2016. All rights reserved.
Design By