Duet maut yang dilakoni oleh KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) dan Bentara Budaya akhirnya menghasilkan buku seri lawasan “POTRET”, sebuah buku yang fotografi yang cukup menarik, bukannya seperti buku terbitan lokal lainnya yang melulu membahas teknik dan tips memotret ataupun olah digital. Buku ini bercerita sejarah fotografi di Indonesia dan seputar perkembangan teknologinya.

Uyeh!!! akhirnya buku fotografi unik ini akhirnya ada juga.
buku yang lebih banyak membahas sejarah fotografi di Indonesia ini wajib kamu beli
Ada juga beberapa teknik yang dibahas, tapi bukan soal olah digital atau tips memotret menggunakan kamera digital. Namun lebih membahas ke teknik fotografi lawas, yaitu Developing film dan Printing foto.
Buat saya buku ini menarik banget, soalnya banyak dibahas tentang sejarah fotografi dari Indonesia, dari mulai Kassian Cepas, fotografer kesultanan Yogyakarta, yang sering dianggap sebagai fotografer pertama dari nusantara. Juga fotografer awal lainnya dari kalangan orang nusantara dan keturunan etnis Tiongkok.

sang penari foto karya KasSian Cepas.
beliau dianggap sebagai fotografer pertama di Indonesia, bekerja sebagai fotografer untuk kesultanan Yogyakarta
membahas juga komunitas-komunitas fotografi pertama di nusantara. Salah satu komunitas yang dibahas adalah Indonesia Preanger Amateur Fotografen Vereeniging yang berubah nama jadi Perhimpunan Amatir Foto yang kita kenal sekarang dengan PAF dan berumur 90 tahun.

jenis dan merek kamera jadul yang pernah bertebaran di Indonesia

koleksi kamera jadul yang terdapat di buku seri lawasan POTRET ini
Buku ini juga membahas tentang perkembangan dan berbagaimacam film kamera dari mulai kamera pinhole sampai dengan SLR pertama dari Leica dan Zeiss Ikon.

ada beberapa jenis dan merek yang terdapat dalam buku ini, termasuk rangefinder, twin lens, dan slr pertama dunia

kamera large format, masih menggunakan bubuk mesiu untuk efek flash-nya
Buat kamu yang merasa fotografer banget Buku ini Wajib kamu beli. Karena bukan cuma teknik dan memotret saja yang penting, memotret juga adalah belajar mengahargai waktu dan sejarah. Dan Dalam buku ini kamu bakalan tahu tentang sejarah dan perjuangan orang Indonesia sejak sebelum kita merdeka.
Selamat membaca dan salam pemotret!
5 Comments
Percha
November 12, 2016 at 5:44 amwah tulisan seperti ini langka loh bro 😀
saya tertarik dengan buku mengenai foto, dan ini dari Cephas pula.
yang saya suka di bagian daftar kamera itu.
terima kasih sudah sharing ya
kojacky
November 20, 2016 at 11:56 amsaya juga baru nemu buku terbitan lokal semacam ini, waktu itu kebetulan lagi cari buku di kios buku temen di baltos.
sama-sama mas, maksih udah mampir yah
angkisland
November 24, 2016 at 5:28 ambeberapa tahun yang kayak gini belum banyak mas… hehe jadi wajib apa sunnah ini mas?? haseehhh fiqh potorgrapi buka” lagi inih…
kojacky
November 28, 2016 at 4:18 pmwajib sih kayaknya, bentar saya tanya dulu MUF (Majelis Ulama Fotografi)…hehehe
TDF Prolog Belajar Dasar Fotografi Untuk Pemula Garis Warna
April 9, 2017 at 1:07 pm[…] Kalau kamu penasaran tentang sejarah dan perkembangan fotografi cek juga review buku fotografi “seri lawasan Potret’ ini. Dalam buku ini dibahas juga tentang perkembangan fotografi di Indonesia, sebelum dan […]