• Garis Warna
  • Foto Tips
  • Dasar Fotografi
  • Kabargrafi
  • Sosok Fotografer
  • Dukung Kami
Garis Warna
Garis Warna
  • Garis Warna
  • Foto Tips
  • Dasar Fotografi
  • Kabargrafi
  • Sosok Fotografer
  • Dukung Kami
  • Follow
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
Influencer adalah Kesempatan Fotografer buat Nambah Penghasilan
Home
Foto Tips

Influencer adalah Kesempatan Fotografer buat Nambah Penghasilan

Juni 25th, 2019 Muhammad zaki Alimudin Foto Tips, Hots 21 comments

Jadi sebelum kita membahas influencer adalah …… mungkin artikel ini harus dibuka dengan permintaan maaf, karena saya udah absen 2 tahun belakangan dalam menulis di blog ini. Namun saya akan berjanji untuk menulis dengan aktif di tahun ini, kalau bisa ya seminggu sekali deh, amiiinnn! (nulis seminggu sekalinya gak janji ya haha).

Semenjak Garis Warna didirikan, perkembangan seni fotografi, indsutri fotografi, dan market atau bisnisnya juga sudah berubah drastis. Dikarenakan karena efek boom media sosial, lebih tepatnya boomnya influencer marketing. Ke mana berubahnya?

Dahulu kala fotografer nomor satu Indonesia adalah Darwis Triadi (IMHO sih) yang mendominasi genre fashion, model, dan potret di bidang komersil, tentu saja cara beliau mendapatkan uang adalah dengan menjual jasa fotografinya atau yang lebih tepat menjual brandnya.

Beliau juga mendapatkan uang dari menjual buku dan membuka sekolah foto.

Hari ini kita mengenal banyak talenta muda yang muncul sebagai influencer di media sosial. Contohnya ya Rio Motret dan Ernanda Putera.

Mereka bisa mendapatkan uang karena konten sponsor, mempromosikan produk orang lain.

Mereka memiki nilai dalam kontennya, entah itu menghibur, mendidik, atau menemani kesepian warganet saja.

Untuk tips fotografi kalian juga boleh cek artikel ini,

gariswarnafoto.com/tips-fotografi-membangun-mood-dalam-karya-foto-kamu/

gariswarnafoto.com/ikuti-6-langkah-berikut-agar-foto-malam-kamu-semakin-wow/

Perbedaan antara Darwis Triadi dan para influencer muda ini jelas, namun kesamaannya adalah mereka dianggap sebagai orang-orang yang berpengaruh di niche masing-masing.

Apa itu Influencer?

  • Apa itu influencer?

    Jadi apa itu influencer? sumber

Influencer adalah orang atau akun yang mempunyai banyak pengikut dan punya pengaruh pada pengikutnya. Mereka ada di berbagai niche di media sosial, blog, web, dan berbagai macam platform lainnya.

Influencer adalah orang atau akun yang mempunyai banyak pengikut dan punya pengaruh pada pengikutnya. Mereka ada di berbagai niche di media sosial, blog, web, dan berbagai macam platform lainnya.

Contohnya adalah Jonathan End, Amrazing, Arbain Rambey, dan lain-lain.

Mereka ini adalah fotografer yang berhasil karena mendapatkan jumlah follower yang tinggi di Instagram dan platform media sosial lainnya, pendek kata jika fotografer itu terkenal, pasti mendapatkan follower yang lumayan.

Ada sedikit perbedaan antara Influencer dan Key Opinion Leader (KOL), nanti akan dibahas di artikel lain ya.

Intinya semakin banyak cara dalam meningkatkan penghasilan di era sekarang, namun tidak semua fotografer tahu bagaimana caranya.

Manfaatkan media sosial untuk menjadi Influencer adalah salah satu cara yang tepat saat ini.

Salah satu keuntungan media sosial adalah gratis, kamu bisa post karyamu, dan mulai mendapatkan likes dan akhirnya banyak follower.

Tapi tidak semudah itu.

Kalian udah tahukan bahwa di Instagram tidak mudah untuk mendapatkan followers yang banyak, meskipun sudah banyak upload foto dengan kulitas terbaik yang bisa kalian suguhkan. Karena ada beberapa hal yang harus kalian mengerti tentang media sosial.

Ada beberapa cara yang harus dilakukan untuk mendapatkan jumlah follower yang baik.

Gini loh caranya jadi influencer

  • Ini caramu suopaya jadi Influecer
    Jadi gimana caranya untuk mendapatkan pengaruh seperti para influencer ini? sumber

Ada banyak alasan seorang mendapat follower banyak, yang pasti konten mereka selalu menarik, tapi yang lebih penting adalah mereka memberikan sesuatu kepada follower atau pemirsanya.

Memberikan sesuatu, seperti apa?

Hal yang paling penting dalam membuat konten adalah memberikan sesuatu yang baru dan menarik bagi pemirsamu.

Ambil contoh Peter Mckinnon, salah satu Youtuber kondang di niche fotografi, dia memberikan banyak sekali tips bermanfaat dalam fotografi. Hingga sering dia membagikan template Photoshop dan Lightroom.

Seorang memiliki pengaruh bagi pemirsanya karena menciptakan percakapan yang berarti atau meaningful conversation.

Saya sendiri suka banget dengan konten Glenn Prasetya di Youtube, dia adalah salah satu profesional yang banyak banget berbagi tips menarik.

Pilih Platform dimana kamu ingin berkarya.

Salah satu yang paling penting adalah memilih platform, pengalaman saya setahun jadi admin medsos mengajarkan semakin banyak akun yang kita pegang maka semakin sulit memenejnya.

Sedangkan waktu terbatas, contohnya saya sekarang mulai kewalahan mendukung blog dan akun instagram, kalau pas jaman dulu masih kerja di ahensi wah akun pribadi pasti udah tak terurus, klien semuanya deh yang habis.

Makanya pilihlah platform yang ingin kamu pilih, masih ada Quora, Linkedin, Stackoverflow, dsb, selain Instagram, Facebook, atau twitter.

Content is King

  • Konten adalah raja, coba cek foto berikut
    Konten akan menentukan segalanya. Termasuk siapa pemirsamu dan dimanakah kamu menempatkan posisi di jagat media sosial itu. Sumber

Di media sosial konten adalah mata uang, konten yang membuat orang mengikuti dan berinteraksi dengan konten yang disuguhkan olehmu.

Memang tidak semua media sosial cocok untuk konten fotografi, tapi karya foto yang sudah baik tinggal disesuaikan saja dengan platform yang digunakan.

Di Instagam sekarang kalian hanya butuh sedikit penyesuaian, begitu juga Facebook, Twitter mungkin tidak berbeda jauh.

Artikel ini akan mengulas apa saja yang membuat sebuah konten bisa jadi menarik dan untuk diikuti.

Influencer adalah orang yang mikirin nilai kontennya juga

  • Peranan Influencer paling besar adalah dia memberikan sesuatu kepada pemirsanya.
    Peranan Influencer paling besar adalah dia memberikan sesuatu kepada pemirsanya. sumber

Ingat mendapatkan likes yang sedikit di media sosial tidak berarti karyamu jelek, ada beberapa faktor yang menyebabkannya.

Ada yang namanya demografis, contohnya kamu biasa memamerkan karya di berbagai pameran dalam tema seni, sekarang di Instagram yang melihat kontenmu adalah para remaja atau masa kuliah awal, apa akan cocok untuk apresiasi mereka?

Mungkin tidak.

Hal terpenting adalah bagaimana kontenmu bertemu dengan pemirsa yang tepat, contohnya akan cocok banget kalau kamu baca artikel ini karena memang kamu penasaran ingin meningkatkan pendapatan bisnis fotografimu, tapi jelas gak cocok kalau baca artikel ini karena kamu ingin modifikasi mobil offroad 4×4.

Lalu gimana caranya? Tentu gunakan hashtags yang tepat di instagram, bikin tweet lucu di twitter, dan lain sebagainya.

Penjelasan akan ada di artikel selanjutnya ya untuk detail konten yang baik seperti apa.

Sudah pertimbangkan untuk coba selfie demi kontenmu? Selfie yang artsy juga untuk mengisi konten.

Kenapa harus selfie?

Lebih tepatnya adalah menceritakan behind the scene, bikin jendela untuk orang lain melihat bagaimana proses pembuatan karyamu.

Media sosial adalah sebuah alat untuk menceritakan tentang dirimu, tentang hal yang ingin kamu ingin bagikan dengan orang lain, seperti artikel ini.

Apa pun platform sosial medianya.

Influencer adalah orang yang mikirin format gambar

Baik atau tidaknya suatu gambar akan tergantung medianya, dalam aturan komposisi sebuah foto, maka tergantung format fotonya.

Ukuran format foto lebih variatif di era digital ini, sangat tergantung dengan jenis konten yang akan kamu kembangkan.

Ukuran ini mempengaruhi audience atau pemirsa fotomu, sebenarnya yang kalian inginkan adalah bagaimana membuat mereka terdiam beberapa detik ketika fotomu lewat di timeline.

Jadi ukuran format gambar itu penting.

Kalian bisa menggunakan ukuran format 1350×1080

Untuk ukuran foto yang akan posting di Facebook dan Instagram. Teknik komposisi foto rumus pertigaan atau golden ratio masih bisa digunakan dalam ukuran ini.

Format ini mungkin sewaktu-waktu bisa berubah namun selalu cari format ukuran yang selalu menonjolkan visual fotomu yang indah itu.

Atau kamu juga bisa memulai membuka channel di Youtube, tapi kamu harus mempelajari SEO dan channel kompetitor, sama halnya seperti blog, butuh waktu untuk mendapatkan audience atau pemirsa.

Influencer adalah orang yang konsisten, kamu harus semakin cepat edit dan hunting foto juga

Satu hal yang membedakan media sosial dengan media massa adalah kecepatan, ada 300 jam  video per menit yang diunggah ke youtube, ada ribuan gambar yang diunggah ke Instagram per detiknya. Pertanyaannya bagaimana kamu bisa mencolok (stand out) dibandingkan yang lain?

Sebagai fotografer saya yakin kamu pasti memiliki rasa untuk menilai karya sendiri, kamu juga pasti memiliki sistem atau alur kerja yang berbeda, tergantung individu masing-masing.

Di media sosial yang dibutuhkan adalah konsistensi. Apapun konten yang kamu buat, kamu harus konsisten, usahakan untuk selalu posting tiap hari.

Cukup sehari satu kali, kalau pun tidak bisa, minimal kamu berinteraksi dengan stories di Instagram kepada followermu dan misal update posting per 3 hari sekali.

Hal yang perlu kamu pahami di media sosial adalah sistem atau alur kerja yang berbeda. Jika kamu terbiasa untuk edit foto untuk pameran misalnya, dengan pengerjaan 1 hari 1 edit foto, maka di media sosial kamu harus bisa edit 30 foto dalam seminggu.

Dengan asumsi kamu akan post 1 foto setiap harinya.

Influencer adalah orang yang konsisten dengan kontennya. Kalian tidak akan mendapatkan follower yang banyak hanya sehabis satu bulan konsisten post konten.

Tidak, tidak bisa.

Kosistensi yang dimaksud di sini adalah tahunan! Ingatlah kalau kalian membangun audience atau pemirsa yang akan menikmati konten kalian.

Dan butuh waktu bulanan hingga tahunan untuk mendapatkannya.

Influencer adalah kreator konten yang bermain dengan hashtags dan keyword

  • Influencer adalah orang yang memikirkan bagaimana bagaimana dengan mudah dia ditemukan
    Dengan bermain hashtag kamu akan lebih ditemukan oleh calon pemirsa. sumber

Selain konsistensi, poin penting lain dalam membangun pemirsa adalah discoverability, atau kemudahan untuk ditemukan.

Caranya berbeda-beda, tergantung platform apa yang kamu gunakan.

Misalnya web seperti ini akan mengedepankan keyword dan search term (kata-kata yang orang ketik di mesin pencari seperti Google atau Bing), namun di media sosial seperti Instagram dan Twitter adalah hashtag.

Bahasan hashtag di Instagram memang sudah banyak, tapi kembali lagi, kamu harus paham mana hashtags yang akan bekerja untuk kontenmu.

Entah itu #astrophotography atau #XploreJakarta misalnya.

Selalu lakukan keyword atau hashtag research, untuk memastikan kamu bisa bersaing di media sosial atau platform lain yang kamu pilih.

Jadi Influencer adalah orang memiliki pengaruh, terus hubungannya dengan bisnis saya?

Jadi Influencer tentu artinya kamu bisa memiliki audience atau pemirsa yang banyak, sehingga kamu punya sumber pendapatan lain di luar jasa fotografimu.

Tapi simak dulu keuntungan lain dengan konsisten di media sosial.

  1. Instagram bisa menjadi portofoliomu, dia gratis dan digunakan oleh banyak orang
  2. Jika kamu konsisten dalam posting fotomu, kamu juga menunjukan bahwa orang  bisa yakin dengan cara kerjamu, karena sudah teruji di sana.
  3. Semakin besar follower real dan interaksi mereka denganmu, maka semakin tinggi juga harga yang bisa kamu tawarkan.
  4. Dengan memiliki follower yang besar kamu juga bisa mendapatkan konten bersponsor atau menggunakan jasa promosi kepada yang lain.

Sebenarnya secara bisnis, era digital sekarang sangat membuka kesempatan bisnis bagi para fotografer muda atau baru untuk mencari marketnya. Perjuangan panjang sih ini, tapi memang sangat menjanjikan jika dilakukan dengan benar.

Menjadi influencer memang banyak kelebihannya,karena selain memberikan servis, kalian juga bisa mendapatkan uang dari sponsorship dan sebagai buzzer. Dengan kata lain kalian punya lini bisnis lain, apalagi jika jumlah follower dan interaksi semakin besar, biasanya harga yang ditawarkan juga semakin tinggi.

Namun tidak semua karya akan mendapatkan apresiasi yang sama, tidak semua fotografer punya pesona untuk menarik follower. Tidak percaya? Lihat saja di Instagram, bandingkan para fotografer Antara dan Rio Motret dalam mendapatkan likes dan jumlah followers.

Intinya kamu harus terus mempelajari konten dan pemirsamu, manakah yang paling cocok untuk mereka, which one is working.

Menciptakan kedekatan dengan followermu atau pemirsamu juga memilki keuntungan secara emosional mereka lebih dekat denganmu dan ketika secara personal sudah dekat, mereka tak lagi ragu kalau memesan jasamu.

Lakukan terus percobaan dalam membuat bermacam jenis konten

Semenjak media sosial sangat instan dam update konten dan trennya selalu berubah-ubah, maka kamu harus terus melakukan percobaan jenis konten apa yang paling baik untuk mereka.

Tapi selalu ingat bahwa konten yang kamu suguhkan untuk memiliki nilai yang menarik buat pemirsa atau followermu.

Mungkin kamu harus berbagi tentang pengalaman sebagai jurnalis, fotografer wedding atau prewedding, atau bagaimana kamu harus bekerja di industrimu.

Ada berbagai ide menarik untuk konten yang kamu buat, tapi sebagai fotografer kamu harus bisa menceritakan itu dengan bahasa visual yang menarik.

Terus berikan manfaat dari kontenmu kepada mereka, ini caranya menjaga hubunganmu dengan para pengikutmu di media sosial.

Influencer adalah brand, kamu bisa anggap seperti itu.

  • Influencer bisa kamu anggap juga sebagai brand
    Ketika kamu menganggap sesuatu adalah brand, maka dia memiliki nilai-nilai tertentu. Sumber

Ketika saya menyebut Darwis Triadi, dia bukan hanya seorang fotografer, namun juga adalah Brand besar dalam dunia fotografi.

Ketika sudah masuk ke area Branding, kamu harus paham bahwa brand memegang suatu nilai, nilai ini yang coba kamu kemas dalam kontenmu.

Dan nilai ini juga yang akan memisahkan antara follower sejati atau mereka yang mendadak follow karena tren saja (kita asumsikan kalau kamu sudah sukses membangun audience di media sosial, InsyaAllah!).

Jadi ketika ada yang bilang “berkarya sampai mati” maka bener banget kata-kata ini, kamu tidak akan bisa mencapai sesuatu di sini hanya dengan kerja sesempatnya saja, kamu harus bekerja keras untuk mendapatkan follower yang banyak.

Influencer adalah orang yang bekerja keras untuk mendapatkan apresiasi karyanya.

Ada satu kesamaan antara mereka yang sukses di suatu bidang, kalau mereka memang bekerja keras untuk mendapatkannya.

Ada banyak waktu dan uang yang sudah mereka korbankan hingga mencapai posisinya saat ini. Meskipun saya sendiri sadar bahwa para influencer itu adalah orang kaya, berilmu, atau memang sudah jadi publik figur.

Namun hidup itu memiliki tantangannya masing-masing.

Ketika kamu membaca artikel ini dan mikirin kalau sulit jadi influencer itu ya memang benar, tapi selama kamu terus belajar, jadi kreatif, dan selalu bekerja keras, kamu pasti bisa mendapatkanya.

Maaf, tidak jalan mudah untuk mencapai posisi sebagai influencer ini.

Contohnya saja gariswarnafoto.com, mungkin saya adalah penulis artikel yang baik, namun untuk sampai memilki pengunjung yang ribuan, mungkin saya harus menulis puluhan artikel dengan kualitas yang lebih baik.

Tetap belajar, terus mencoba jadi kreatif, dan bekerja keras ini kuncinya.

Terus dari mana kamu tahu kalau tips yang dibagikan di artikel tentang influencer ini benar?

Satu hal yang membuat era digital lebih baik dari era sebelumnya adalah kamu bisa test asumsimu dengan mudah.

Kamu bisa test tips yang diberikan di artikel ini dalam konten yang akan kamu posting di akun media sosialmu. Tidak percaya ya coba sendiri.

Selain itu sewaktu blog ini vakum selama 2 tahun belakangan ini, saya juga bekerja sebagai seorang media specialist. Jadi lumayanlah pengalaman saya di dunia perdigitalan ini.

Meskipun waktu habis karena mengurusi akun-akun klien. Makanya itu saya tidak pernah update di sini lagi.

Saya sarankawan temen-temen pembaca untuk lakukan percobaan sendiri, dari situ ada banyak pelajaran yang bisa kamu terapkan, trial dan error.

Influencer adalah orang yang bilang akhir kata…..enggak deng saya aja itu mah

Nah begitulah artikel awal dari Gariswarnafoto.com ini, semoga bermanfaat kawan untuk membuat hidup lebih baik dan jadi motivasi untuk terus menerus berkarya.

Jangan lupa subscribe emailmu kalau menikmati artikel ini ya.

Kalau ada kritik, bantahan, atau apresiasi lainnya silakan diisi di kolom komentar.

Dan kalau kamu mau share artikel ini, apalagi ngasih backlink, terima kasih yang sebesar-besarnya ya.

Buat yang mau temenan dengan saya silakan add

Instagram di @_muhzak_

Linkedin Muhammad Zaki Alimudin

Twitter @Akang_zaki

Sampai jumpa di artikel lainnya.

Selamat berkarya.

  • Tags
  • Berbisnis dalam fotografi
  • fotografer jadi influencer
  • tips bisnis fotografer
  • TIps bisnis fotografi
Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest
Next article Bikin Foto maksimal dengan lensa kamera seadanya
Previous article TDF Prolog Belajar Dasar Fotografi Untuk Pemula

Muhammad zaki Alimudin

Seorang penulis dan penikmat fotografi, baik dari sisi apresiasi dan berkarya. Masih belajar tentang banyak hal. Yuk kenalan juga di media sosial saya.

Related Posts

Tutorial Photoshop Untuk Cara Edit Fotografi Pantai Yang Dramatis Foto Tips
Juni 1st, 2020

Tutorial Photoshop Untuk Cara Edit Fotografi Pantai Yang Dramatis

Review 5 Web Edit Foto Online, Edit Foto Keren Biarpun Spek Kentang Foto Tips
Mei 26th, 2020

Review 5 Web Edit Foto Online, Edit Foto Keren Biarpun Spek Kentang

14 Tips Fotografi Pantai yang Bikin Karyamu Keren Foto Tips
Mei 18th, 2020

14 Tips Fotografi Pantai yang Bikin Karyamu Keren

21 Comments

  1. Li Partic
    Juni 28, 2019 at 12:33 am Reply ↓

    Mantabb tipsnya. Pusing nih mikirin follower 🙂

    1. kojacky
      Juni 29, 2019 at 10:32 am Reply ↓

      Yah, gimana lagi memang harus punya perencanaan konten mbak, supaya kita juga bisa berpikir gimana caranya bikin konten yang lebih asik. Terima kasih.

  2. Hastira
    Juni 28, 2019 at 2:49 am Reply ↓

    makasih sharingnya

    1. kojacky
      Juni 28, 2019 at 9:06 am Reply ↓

      Iya, sama-sama kawan, sanpe berjumpa lagi di tips berikutnya.

      1. Pustaka Besar
        Juli 1, 2019 at 7:29 am Reply ↓

        Adem baca artikelnya.

        1. kojacky
          Juli 1, 2019 at 7:42 am Reply ↓

          Wah terima kasih sudah mampir ya

  3. Utari ninghadiyati
    Juni 28, 2019 at 5:26 am Reply ↓

    Selamat datang (kembali) di dunia blogging mas. Sebagai pemula saya merasakan betul dasyatnya ujian menaikkan jumlah pengikut. Berat dan menantang banget, seperti yang mas tulis.

    1. kojacky
      Juni 28, 2019 at 9:10 am Reply ↓

      Nah, memang seperti itu, menurut saya pribadi untuk satu artikel panjang memang harus ditulis artikel promonya di media sosial lainnya. eta kerasa mbak dapet trafficnya, saya pribadi lagi bikin artikel supaya enak bikin link internalnya.

  4. Sabda Awal
    Juni 28, 2019 at 10:59 am Reply ↓

    kepengen jadi influencer, mau mulai tahun ini, tapi pertama2 harus punya kamera dulu dong, belajar fotografi, thanks tipsnya, teman2ku banyak yang udah jadi influencer, kebanyakan sih mikro influencer

    1. kojacky
      Juni 28, 2019 at 12:50 pm Reply ↓

      Justru di 2019 ini Mikro INfluencer ini lagi naik-naiknya loh, kantor lama saya pada nyari influencer terus.
      Kalau memang tidak cocok di fotografi masih ada banyak bidang lainnya mas. hehehe, makasih udah mampir ya

  5. pringadi
    Juni 28, 2019 at 11:24 am Reply ↓

    mantab tipsnya mas

    1. kojacky
      Juni 28, 2019 at 12:50 pm Reply ↓

      Makasih mbak udah mampir nih.
      Salam berkarya

  6. Surya rianto
    Juni 28, 2019 at 10:02 pm Reply ↓

    Mantab tipsnya…. Tp taste foto saya keknya beda sama tren saat ini. Cem mana ya biar bisa ikutin tren?

    1. kojacky
      Juni 29, 2019 at 10:12 am Reply ↓

      Tidak masalah kawan, yang penting konsistensi. Ada banyak gaya foto yang bisa kita tahu, yang penting secara visual matang. Terima kasih sudah mampir ya

  7. Mama Indri
    Juni 29, 2019 at 6:10 pm Reply ↓

    teringat pernah ngasih saran ke salah satu saudara yang dia tanya pengen usaha apa saya sarankan jadi influencer dibidang fotografi karena dia udah punya kamera dslr. Sayangnya yang dia besarkan rasa takutnya dan saya kecewa berat karena saran apapun gak akan masuk ke dia kalau awalnya dah takut duluan.

    1. kojacky
      Juli 1, 2019 at 7:34 am Reply ↓

      Ya memang tantangannya begitu, mungkin dia akan mulai atau menemukan bidang lain yang lebih cocok, semoga sukses ya.
      Makasih udah mampir mbak

    2. kojacky
      Juli 1, 2019 at 7:41 am Reply ↓

      Ya begitulah tantangannya, mungkin dia juga menemukan bidang lain yang lebih cocok, semoga sukses ya.

  8. Samleinad
    Juli 14, 2019 at 2:15 pm Reply ↓

    Sharing yg lengkap dan bermanfaat. Menjadi influencer terutama di bidang yg menjadi hobi (bukan sekedar pekerjaan) tentu mengasyikkan ya

    1. kojacky
      Juli 15, 2019 at 9:10 am Reply ↓

      Tapi perjuangan mbak, karena kita 100% jadi konten kreator dan banyak hal yang harus dikerjakan sendiri

  9. Reno Arifigar
    Juli 20, 2019 at 9:53 am Reply ↓

    Cocok nih gan, ane lumayan suka fotografi dan lagi belajar manfaatin Instagram untuk media sharing saya, semoga bisa terus berkembang dan bermanfaat untuk banyak orang 😁

    1. kojacky
      Juli 20, 2019 at 11:29 am Reply ↓

      Wah makasih gan, syukur kalau bermanfaat.
      Kalau buat media sosial memang harus kuat tempur hahhaha.
      Saya pernah keria soalnya di agensi iklan.

Leave a Reply Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Must Read

Kabar kamera: Olympus Menjual Divisi Kameranya

Kabar kamera: Olympus Menjual Divisi Kameranya

Kabargrafi Jun 27th, 2020
Belajar Jadi Fotografer Profesional: Pencahayaan (Lighting) Fotografi Dasar Fotografi

Belajar Jadi Fotografer Profesional: Pencahayaan (Lighting) Fotografi

Jun 24th, 2020
Tips Memilih Kamera Vlog Untuk Membuat Video Youtube Kabargrafi

Tips Memilih Kamera Vlog Untuk Membuat Video Youtube

Jun 5th, 2020
Tutorial Photoshop Untuk Cara Edit Fotografi Pantai Yang Dramatis Foto Tips

Tutorial Photoshop Untuk Cara Edit Fotografi Pantai Yang Dramatis

Jun 1st, 2020
Tips memilih Laptop untuk edit foto dan video, desain juga Dasar Fotografi

Tips memilih Laptop untuk edit foto dan video, desain juga

Mei 28th, 2020
Review 5 Web Edit Foto Online, Edit Foto Keren Biarpun Spek Kentang Foto Tips

Review 5 Web Edit Foto Online, Edit Foto Keren Biarpun Spek Kentang

Mei 26th, 2020

Cari sesuatu yang lain?

tweeter feed

Tweets by @GarisWarna

Instagram Feed

Something is wrong.
Instagram token error.
Follow

Gabung buat menikmati artikel lainnya

Iklan

  • Contact us
  • About us
  • Back to top

Gabung buat menikmati artikel lainnya

Iklan

About us…

Garis Warna - Pengajar Bijak Fotografi Digital dan Media Komunitas Fotografer. kami adalah garis warna, sebuah media yang bergerak di Fotografi. Memuat berbagi macam kabar seputar Teknologi, berita sekaligus materi tutorial fotografi. Jadi kalian bisa mantengin kabar terbaru sekaligus mendapatkan ilmu fotografi yang bermanfaat di sini.

kita member dari sini lho!

Warung Blogger
Garis Warna © 2016. All rights reserved.
Design By