Wabah Corona ini memang sedang dalam penyebaran yang tinggi-tingginya dan berimbas pada kegiatan fotografi kawan. Pemerintah sudah mengeluarkan himbauan untuk menjauhi tempat wisata, keramaian, dan acara yang banyak orang seperti konser musik dan kumpulan agama. Intinya kita dihimbau untuk tidak usah keluar rumah.
Untungnya saya memiliki beberapa ide untukmu menyibukkan diri di rumah dengan kegiatan fotografi.
Beresin fotomu yang berserakan di Laptop atau Komputer

Nah, ini penyakit nih buat kebanyakan fotografer yang malas menyimpan file fotonya dengan rapih. Kesempatan seperti saat ini bisa kamu jadikan untuk merapikan file fotomu. Apalagi jika dalam setahun kamu memotret lebih dari 10.000 foto.
Kenapa harus dibereskan, saat ini banyak fotografer yang pekerjaannya mulai dibatalkan karena perkembangan virus Corona ini. Jadi ya ini kesempatan untuk membuat file foto lebih tertata.
Beberapa sistem perkembangan yang bisa kamu coba adalah dengan mengurutkan berdasarkan tanggal atau tempat yang kamu kunjungi. Khusus untuk profesional kamu bisa membuat folder berdasarkan project yang kamu kerjakan.
Rapikan file fotomu dan simpan di folder yang sesuai, agar nantinya kamu lebih mudah untuk manata fotomu.
Kegiatan fotografi: Belajar edit foto

Untukmu yang kurang kesibukan, ini adalah kesempatan untuk mengasah dan memperdalam kemampuanmu dalam mengedit foto. Kamu bisa belajar edit foto menggunakan Photoshop atau Lightroom.
Baca juga beberapa artikel dari kamI:
- Belajar edit foto pemandangan dengan Lightroom
- 9 cara edit fotografi di Photoshop
- Cara menggunakan brush dan filter di Lightroom
Mumpung kamu terus di rumah dan tidak kemana-mana, sekalian saja jadikan keadaan ini untuk memperdalam skill fotografi.
Membuat mini studio box dengan kardus

Kreasi lain yang bisa kamu coba untuk menghilangkan kejenuhan karena wabah Corona ini adalah dengan membuat studio mini.
Kamu bisa membuat studio mini ini dengan membuat kardus bekas dan karton, kalau ada kain putih lebih bagus.
Tak perlu peralatan lighting mahal, kamu bisa coba gunakan dengan lampu bohlam putih dengan dudukan lampu duduk, kalau ingin membuat warna kekuningan tinggal ganti bohlam dengan warna kuning.
Gunakan dua lampu agar lebih mudah mengaturnya. Salah satu lampu harus lebih besar daya pancar sinarnya karena akan digunakan sebagai mainlight dan lampu lainnya digunakan untuk Fill-in, agar membuat shadow (bayangan) tidak terlalu keras.
Kalau malas bikin mungkin kawan bisa beli di sini.
Studio mini ini bisa membuatmu belajar lebih mudah fotografi produk, still life, atau fotografi mainan. Kekurangannya tentu tidak bisa membuat foto yang lebih besar.
Membuat area setup studio untuk fotografi mobil mainan

Keuntungan orang yang memiliki banyak mainan adalah kamu bisa membuat fotografi yang menarik tentang hal itu. Entah kamu bisa membuat foto mobil di halaman atau membuat setup sendiri.
Kali ini kita akan melihat beberapa foto yang bisa kamu lakukan di halaman rumah, kawan.
Beberapa foto ini bisa kamu jadikan untuk referensi pemotretan di area halaman rumah atau kompleks.
Kegiatan fotografi: Membuat foto konseptual dengan properti seadanya
Nah, dalam membuat foto konseptual, maka hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memiliki konsep yang jelas.
Mari kita coba dengan tema berikut:

Survival ala PUBG di masa wabah Corona
Pertama kumpulkan properti seperti bantal, kasur, guling, katel, pisau dapur, dan sebagainya. Lalu pikirkan kira-kira akan jadi foto seperti apa?
Apakah hasil fotomu akan lebih potrait? Profil? Atau Model?
Ingat ya, jangan terlalu serius karena kita mencoba bersenang-senang sambil bermain dengan kreatif dengan membuat foto yang berkonsep.
Mungkin sudah saatnya kamu merapikan portfolio fotografi secara online
Kalau kamu memiliki banyak foto hasil dari project dari klien, maka sudah saatnya kamu mempertimbangkan untuk membuat portfolio online. Tak perlu memikirkan biaya banyak web gratis yang tersedia untuk portfolio.
Kenapa, kalau kawan pemotret profesional apalagi dengan jam terbang tinggi pasti sedikit waktu untuk beres-beres dan biasanya hanya tersisa waktu untuk istirahat. Sedangkan kawan pemotret pasti males nih.
Nah untuk ini pajang portfoliomu secara online di situs-situs berikut:
Buat kawan yang ingin membuat layout portfolio tersendiri bisa juga ke:
Atau kalau bisa oprek CSS, mungkin kau juga ingin menggunakan wordpress.
Cari kesempatan bisnis fotografi lain
Untuk kawan pemotret yang pekerjaannya dibatalkan, maka pasti sedang risau dalam hal keuangan. Ada beberapa kesempatan bisnis buat para fotografer yang kerjaannya dibatalkan.
Salah satunya adalah dengan berjualan foto dan footage di microstock.
Microstock merupakan istilah untuk website tempat menjual foto, video, atau backsound untuk keperluan produksi konten.
Beberapa microstock yang memiliki pangsa pasar besar adalah:
Tips: Untuk memiliki penjualan yang bagus di situs microstock, maka kawan pemotret harus membangun ratusan hingga ribuan item, bisa bentuknya footage video atau foto
Alternatif lain kalian bisa cari di situs freelance job
Situs freelance seperti upwork akan membantumu mempertemukan klien. Situs-situs ini bisanya akan memotong upah dari total yang diberikan klien.
Contohnya kamu mematok harga USD 5 untuk satu retouch (edit) foto, maka biasanya situs tersebut akan memotong 1 USD sebagai ongkos makelar.
Beberapa situs yang kamu coba untuk masuki adalah:
Strategi penjualan di situs pekerja lepas ini adalah kalian akan mematok harga murah terlebih dahulu dan seiring waktu banyaknya job menaikkan sedikit demi sedikit.
Untuk beberapa situs bisa menerima pembayaran dari paypal. Untuk pembayaran ini tak usah menggunakan paypal yang verfied juga tak masalah, uangmu tetep bisa diambil kok.
Kegiatan fotografi: Nonton film tentang fotografi
Nah ini saran buat kawan yang males ngapa-ngapain. Untungnya ada beberapa film tentang fotografder yang cukup menarik dari yang bergenre feature film hingga dokumenter.
Beberapa feature film di antaranya adalah Kodachrome, Bang Bang Club, dan City of God.
Untuk film dokumenter kisah nyata fotografer kalian bisa ikuti Trough the Lens (Annie Leibovitz), War Photographer (James Nachtwey), dan Finding Vivian Maier.
Nah segitu saja artikel dari saya semoga bisa membantumu mengatasi kegabutan ketika berada di rumah.
4 Comments
Si Pus!
Maret 21, 2020 at 7:16 pmPengen banget bikin foto sendiri untuk sampul postingan blog.
kojacky
Maret 21, 2020 at 7:45 pmKalau saran saya bisa menggunakan Picsart di hp, karena tinggal tempel saja gambarnya. Kalau yang online bisa menggunakan canva. Gapapa kalau pas awal masih kurang bagus, tos namanya juga proses mas. Makasih udah mampir ya.
Hastira
Maret 23, 2020 at 2:48 ammakasih ayng bermanfaat
kojacky
Maret 24, 2020 at 8:20 pmHalo mbak Hastira, terimakasih nih. Sudah mampir terus. Kalau boleh tahu apa blognya mbak?